Manajemen Data
A.
Tujuan
Praktikum
1. Mampu mengenal dan memahami Bahasa Pemograman MySQL.
2. Dapat membuat database menggunaan MySQL.
B.
Alat dan Bahan
Praktikum
1. Personal Komputer
2. Aplikasi MySQL
C.
Teori
Singkat
SQL memberikan
sebuah bentuk manajemen data untu dapat menghasilkan informasi sesuai dengan
data yang diinginkan. Manajemen data yang dimaksud diantaranya, mengurutkan
data sesuai abjad atau dari angka bilangan terbesar menuju bilangan terkecil,
menghitung banyaknya record data pada
suatu tabel, merubah nama kolom, mengganti atau merubah data yang telah ada,
bahkan untuk menghasilkan informasi yang datanya diperoleh atau digenerate dari banyak tabel, yang
dinamakan dengan query banyak tabel.
D.
Langkah
Kerja
1.
Query Satu Tabel
a.
Merubah Nama Kolom
Query yang
digunakan adalah CHANGE
Misalnya :
Anda ingin mengganti nama kolom pada sebuah tabel dengan nama yang lain.
Bentuk umum:
ALTER TABLE
nama tabel CHANGE nama_kolom_lama
nama_kolom_baru tipedata(ukuran);
Contoh:
Mengganti nama kolom Namamenjadi Nama_Mahasiswapada
tabel dosen.
Contoh query:
mysql> ALTER
TABLE mahasiswa CHANGE Nama Nama_Mahasiswa varchar(35);
b.
Mengganti Nama Tabel
Query yang digunakan adalah RENAME
Misalnya : Anda ingin mengganti nama tabel dengan nama
yang baru.
Bentuk Umum:
ALTER TABLE nama
tabel lama RENAME nama tabel baru.
Contoh: mengganti nama tabel mahasiwa dengan tabel
daftar_mahasiswa.
Contoh Query:
mysql> ALTER TABLE mahasiswa RENAME daftar_mahasiswa;
c.
Mengurutkan Data
Misalnya, Anda ingin menampilkan data dengan urutan kolom
tertentu, dan berdasarkan data tertentu Query yang digunakan adalah ORDER BY.
Bentuk Umum:
SELECT nama_kolom1, nama_kolom2, ...FROM nama tabel ORDER BY nama kolom.
Contoh 1:
Menampilkan data nama mahasiswa, nim dan tanggal lahir,
dengan urutan data berdasarkan nama.
Contoh query:
mysql> SELECT nama_mahasiswa, nim, tanggal_lahir FROM
mahasiswa ORDER BY nama_mahasiswa;
Daftar mahasiswa sebelum diurutkan:
Sedangkan daftar mahasiswa setelah diurutkan:
Contoh 2:
Menampilkan data dari kolom nim, nama mahasiswa dan
alamat, dengan urutan nama dari urut terbesar atau secara urut turun (atau
Z-A).
Contoh Query:
mysql> SELECT nama_mahasiswa, nim, tanggal_lahir FROM
mahasiswa ORDER BY nama_mahasiswa DESC;
d.
Mengganti Data
Query yang
digunakan adalah REPLACE
·
Digunakan untuk
mengganti data dengan data baru pada baris yang sama.
·
Cara kerja hampir
sama dengan INSERT
·
Jika baris yang
dituju sudah berisi data, maka data tersebut akan dihapus dan diganti dengan data
baru.
Bentuk umum:
REPLACE INTO nama tabel VALUES(data_kolom1,
data_kolom2...,);
Contoh Query:
mysql>REPLACE INTO mahasiswa VALUES(‘22222’,
’Berubah’, ‘Ganti’, ‘Perempuan’, ‘Islam’, ’1997-02-27’);
Data mahasiswa sebelum di REPLACE:
Data mahasiswa setelah di REPLACE:
NOTE:
Perubahan data hanya berlaku untuk data di PRIMARY KEY yang sama, keseluruhan
data termasuk PRIMARY KEY suatu data juga diubah, maka hal ini hanya akan
mengakibatkan PENAMBAHAN DATA, bukan PERUBAHAN DATA!
e.
Membatasi Jumlah Data
Query yang digunakan adalah LIMIT
Misalnya, Anda ingin menampilkan data dengan jumlah
tertentu saja mengingat record data
yang ada terlalu banyak.
Bentuk umum:
SELECT nama_kolom, FROM nama tabel LIMIT...;
Contoh:
Menampilkan data yang ada pada tabel mahasiswa dengan 3
record pertama saja.
Contoh query:
mysql> SELECT *from mahasiswa LIMIT 3;
Data di tabel mahasiswa jika ditampilkan seluruhnya:
Data di tabel mahasiswa jika dibatasi 3 data saja.
f.
Memilih Batas data antara...dan...
Query yang digunakan adalah BETWEEN
Misalnya untuk menampilkan data dengan batasan data atau
nilai tertentu.
Bentuk umum:
SELECT nama_kolom1, nama_kolom2, ...FROM nama tabel WHERE
nama kolom BETWEEN kriteria...AND...
Contoh:
mysql> SELECT nim, nama_mahasiswa, jenis_kelamin from
mahasiswa WHERE nim BETWEEN ‘22220’ AND ‘150000’;
Data di tabel mahasiswa jika ditampilkan seluruhnya:
Data di tabel mahasiswa jika dibatasi antara nim
22220-150000:
g.
Menampilkan data dengan kriteria tertentu
Query yang digunakan adalah LIKE dan disimbolkan dengan
‘%’ yang dapat diletakkan di depan atau di belakang dari sebuah kriteria, dan
diantaranya.
Bentuk umum:
SELECT nama_kolom FROM nama tabel WHERE nama kolom LIKE
‘%’ kriteria
Contoh:
Menampilkan nama mahasiswa yang memiliki akhiran huruf
‘i’.
Contoh Query:
mysql> SELECT
nama_mahasiswa, nim from mahasiswa WHERE nama_mahasiswa LIKE ‘%i’;
Bandingkan dengan jika kita ketikkan query sebagai
berikut:
h.
Query banyak tabel
Digunakan untuk menghasilkan informasi pada suatu database,
yang datanya diperoleh dari banyak tabel. Atau query yang dilakukan pada tabel
yang lebih dari satu. Caranya:
·
Menggunakan
perintah SELECT
·
Perhatikan hubungan
atau relasi antara masing-masing tabel
·
Sertakan nama tabel
melengkapi nama kolomnya
·
Penulisannya: tuliskan nama tabel dan nama
kolom bersama-sama dengan pemisah tanda titik (.)
Contoh:
·
dosen.nama_dsn à kolom nama dosen yang terdapat pada tabel dosen
·
matakuliah.nama_mk à kolom nama matakuliahyang terdapat pada tabel matakuliah
·
jadwal.kode_mk à kolom kode matakuliah yang terdapat pada tabel jadwal
·
mahasiswa.nim à kolom nim yang terdapat pada tabel mahasiswa
contoh: menampilkan informasi tentang data mahasiswa dan nilai
matakuliahnya yang terdapat dalam database akademik.
Petunjuk:
Relasi antara
tabel mahasiswa dan tabel KRS.
Querynya:
mysql> SELECT
mahasiswa.nim, mahasiswa.nama_mahasiswa, KRS.Nilai FROM mahasiswa, KRS
WHERE mahasiswa.nim=KRS.nim;
E. EVALUASI DAN PENUGASAN
1.
Buatlah
query untuk menampilkan data sebagai berikut:
a.
Nama
mahasiswa, nim, tanggal lahir, jenis kelamin, untuk data mahasiswa yang
perempuan saja.
b.
Nama
mahasiswa dan dosen pembimbing proyek akhir
c.
Data
nilai mahasiswa untuk semester ganjil, dan urutkan hasilnya berdasarkan NIM.
Field yang digunakan: NIM, Nama, Kode matakuliah, Nama matakuliah, Nilai
d.
Data
bimbingan skripsi mahasiswa meliputi Kode Dosen, NIM, nama dosen, NIM, Nama
Mahasiswa. Batasi data yang ditampilkan hanya mahasiswa perempuan saja.
2.
Apa
perbedaan dan persamaan query berikut:
mysql> SELECT nim, nama_mahasiswa, jenis_kelamin from
mahasiswa WHERE nim BETWEEN ‘16214017’ AND ‘16214026’;
mysql> SELECT nim, nama_mahasiswa, jenis_kelamin from
mahasiswa WHERE nim NOT BETWEEN ‘16214017’ AND ‘16214026’;
mysql> SELECT nim, nama_mahasiswa, jenis_kelamin from
mahasiswa WHERE NOT nim BETWEEN ‘16214017’ AND ‘16214026’;
Perbedaan
: Contoh yang pertama menampilkan NIM antara 16214017 sampai 16214026,
sedangkan pada contoh 2 dan 3 menampilkan NIM selain 16214017 sampai
16214026.
Persamaan : Ketiga contoh diatas sama-sama menampilkan query mahasiswa yaitu NIM, Nama_Mahasiswa dan Jenis_Kelamin.
3.
Dalam
MySQL dikenal fungsi agregat yang disediakan untuk menghasilkan sebuah nilai
berdasarkan sejumlah data. Fungsi agregat yang disediakan oleh MySQL sebagai
berikut:
a.
AVG()
atau AVG(DISTINCT)
Fungsi AVG Digunakan untuk menampikan nilai rata-rata dari suatu kolom.
select avg(kolom) from nama_tabel;
select avg(kolom) from nama_tabel;
b.
COUNT()
atau COUNT(DISTINCT)
Fungsi COUNT() digunakan untuk menampilkan jumlah record atau data.
select count(*) from nama_tabel;
c.
MAX()
Fungsi MAX() digunakan untuk menampilkan nilai maksimum dari beberapa record atau data.
select max(kolom) from nama_tabel;
d.
MIN()
Fungsi MIN() digunakan untuk menampilkan data record terkecil dari beberapa record/data.
select min(kolom) from nama_tabel;
e.
SUM()
Fungsi SUM() digunakan untuk menampilkan total jumlah sebuah data.
select sum(kolom) from nama_tabel;
f.
SUM(DISTINCT)
Digunakan untuk menampilkan total jumlah sebuah data yang berbeda.
g.
STD(),
STDDEV() atau STDDEV_POP()
Fungsi ini dapat kita gunakan untuk mendapatkan standar deviasi dari suatu kolom dalam suatu tabel.
h.
VARIANCE(),
VAR_POP(), atau VAR_SAMP()
Digunakan untuk mendapatkan varians populasi standar dari suatu kolom dalam suatu tabel.
No comments:
Post a Comment