LAPORAN HASIL PRAKTEK
ALGORITMA PEMOGRAMAN
DOSEN PEMBIMBING:
SRI NOFRI WIHANDARI S,Pdt,M,Pdt
DISUSUN OLEH:
IZSAL QURLINAS AFANDI
IZSAL QURLINAS AFANDI
D2 TEKNIK ELEKTRONIKA
PENDIDIKAN DILUAR DOMISILI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS TEKNIK
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI
PADANG PARIAMAN
2016
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemrograman
berorientasi pada obyek (PBO) adalah pemrograman yang akhir-akhir ini menjadi
sangat popular. Saat ini banyak bahasa pemorti C++ telah banyak membantu
menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dalam lingkup survey termasuk
Geodesi. Dalam praktikum pemograman ini sofware yang digunakan adalah Microsoft
Visual Studio 2010 dengan bahasa program C++. Melalui bahasa pemrograman
C++ para surveyor dapat membuat program perhitungan geodesi baik
perhitungan sederhana maupun perhitungan yang rumit. Hal ini dikarenakan bahasa
pemograman yang digunakan dalam C++ menggunakan perintah-perintah yang mudah
dipelajari dan dipahami.graman yang berorientasi pada obyek, salah satunya
adalah bahasa pemrograman C++.
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroustrup pada 1980-an
sebagai pengembangan dari
bahasa pemrograman C dan perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah
dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (PBO).
1.2. Tujuan Praktikum
Adapun
tujuan dari pelaksanaan praktikum pemrograman komputer ini adalah :
1. Mengenalkan
mahasiswa tentang penggunaan software Dev C++.
2.
Mengajarkan mahasiswa langkah-langkah dalam membuat
program dengan bahasa pemrograman C++.
1.3.
Batasan Praktikum
Dalam
praktikum pemrograman komputer ini, memiliki batasan materi yaitu :
1. langkah-langkah menggunakan sofware
Dev C++.
2. Pembuatan program penjumlahan.
3. pembuatan program
perkalian/mencari luas persegi panjang.
BAB II
DASAR
TEORI
2.1. Sejarah bahasa C++
Berbicara
tentang C++ tidak terlepas dari bahasa C, sebagai bahasa pendahulunya. C adalah
bahasa pemograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa beraras rendah (
bahasa yang berorientasi kepada mesin ) dan bahasa beraras tinggi ( bahasa yang
berorientasi kepada manusia ). Seperti diketahui bahasa beraras tinggi
mempunyai kompatibilitas yang tinggi antar platform karena itu
amatlah muda untuk membuat program pada berbagai jenis mesin. Berbeda halnya
jika menggunakan bahasa beraras rendah, sebab setiap perintahnya bergantung
sekali pada jenis mesin. Pencipta C adalah Brian W. Keringhan dan Dennis M.
Ritchie pada tahun sekitar 1972. bahasa C adalah bahasa pemograman terstruktur,
yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk
memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program.
Pada awal tahun 1980-an, Bjarne Stroustroup menciptakan bahasa C++ yang
merupakan pengembangan dari bahasa C di AT&T Bell Laboratories. Simbol ++
merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa
bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari bahasa C. C++
diciptakan dalam satu dekade setelah bahasa C. Keistimewaan dari C++ adalah
karena bahasa ini mendukung pemograman yang berorientasi obyek (PBO).(Rahadi
Surya,2006).
2.2 Struktur Pemrograman C++
Bahasa pemrograman C++ secara umun mempunyai bentuk sebagai berikut :
<preprocessor
directive>
void main ( )
{
<statement>;
<statement>;
}
Contoh :
//
coba.cpp
#include
<iostream>
using
namespace std;
int main
()
{
cout
<< “Selamat SORE !”;
system
(“pause”);
return 0;
}
Hasil output dari contoh
program di atas adalah : Selamat Pagi !
Aturan umum penulisan bahasa C++ :
- . Bahasa C++ membedakan penulisan huruf besar dan kecil.
- . Untuk memberi komentar pada suatu statement (keadaan), dapat menggunakan di awal dan */di akhiratau // dalam satu baris.
- . Awal dan akhir fungsi harus diapit kurung kurawal.
- Setiap statement harus diakhiri tanda titik koma. Setiap variabel yang di gunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu.
2.2.1
Perintah-perintah dasar C++
1. Komentar
Setiap
kalimat yang diawali dengan double slash (//) disebut komentar. Tanda //
digunakan untuk mengawali komentar. Komentar adalah keterangan di dalam source
code yang ditujukan sebagai penjelas bagi pembaca source code. Semua
tulisan yang diawali // hingga akhir baris akan diabaikan oleh compiler
ketika terjadi proses kompilasi.
Untuk
program yang kompleks (berisi ratusan baris), komentar sangat dianjurkan untuik
disertakan dalam source code. Tujuannya adalah agar pembaca kode sumber
dengan mudah bias memahami kode-kode tertentu berkat keterangan-keterangan yang
dikemas sebagai komentar.
Contoh
komentar :
#include<iostream>
#include<math.h>
int main ( )
{
using namespace std;
double s; //sisi persegi
double luas;
//luas persegi
cout<<”
masukkan panjang sisi persegi = “;
cin>>s;
luas = s*s;
//menghitung luas persegi
cout<<”
luas persegi = “<<luas<<endl;
system(“pause”)
return 0;
}
Kalimat
tersebut tidak akan mempengaruhi proses program. Komentar tidak pernah dicompile
oleh compiler. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1 :
/* Komentar diletakkan di dalam ini dan bisa mengapit lebih dari
satu
baris */
Jenis
2 : // Komentar diletakkan disini ( hanya bisa perbaris ) .
BAB II
ISI LAPORAN
cara penulisan Program Dengan
Menggunakan Bahasa C
Yang Memakai program Aplikasi Dev C++
Yang Mana Bahasa Bahasa C Dikatakan
Sebagai Bahasa Pemrograman Tersruktur , Prosedural Karena Struktur Nya
Menggunakan Fungsi-Fungsi Sebagai Bagian Program-Program ( Subroutine/Module
)
Yang Mana Langkah Penggunaan/Pembuatan
Bahasa C Tersebut Adalah Sebagai Berikut :
- Langkah Pertama Adalah Menginstall Aplikasi Dev C++
- Setelah Aplikasi Dev C++ Terinstal Lalu Akan Muncul Icon Nya Pada Desktop
- Double Klik Pada Icon Dev C++ Untuk Mengoperasikan Nya
- Setelah Berhasil Mengoperasikan Aplikasi Dev C++
- Lalu Akan Tampak Tampil Lembaran Kerja Kosong
- Pada Bagian Menu Bar Pilihlah File>New>New Source
- Lalu Isikan Bahasa Pemrograman C , Seperti Dibawah Ini
1.#include
<stdio.h>
Void
main()
{
Printf(“Halo!
Selamat belajar C++”);
Printf(“Nama saya:izsal qurlinas afandi”);
#include<stdio.h>
int main()
{
int a,b,c;
printf("Isi
bilangan pertama:");
scanf("%d",&a);
printf("Isi
bilangan kedua:");
scanf("%d",&b);
c = a + b;
printf("Hasil %d
+ %d = %d\n",a,b,c);
return 0;
}
#include<stdio.h>
int main()
{
int p,l,L;
printf("Panjang:");
scanf("%d",&p);
printf("Lebar:");
scanf("%d",&l);
L = p * l ;
printf("Hasil %d
x %d = %d\n",p,l,L);
return 0;
}
* dan tekan tombol f11
*akan muncul seperti yg di bawah
BAB II
PENUTUP
Kami benar-benar mendapat banyak
manfaat setelah melakukan percobaan ini, tidak hanya mengerti teori tetapi juga
bisa membuktikannya dengan melakukan percobaan. Seperti kata pepatah “tak ada
gading yang tak retak” begitu pula dengan hasil laporan ini yang tentunya ada
kekurangan. Oleh karena itu kami meminta maaf dan menerima kritik serta saran
yang membangun agar kami dapat membuat laporan lain yang lebih baik.
Sekian dan terimakasih ..
semoga bermanfaat..
No comments:
Post a Comment